Jumat, 29 Januari 2016

BEST FRIEND


Best Friend


Singkat cerita. Iqbal, Aldi, Salha, Kiki dan juga Cassie sudah bersahabat dari kecil. Mereka berlima selalu satu sekolah yang sama. Dari TK, SD, SMP, dan sekarang saatnya mereka memilih sekolah untuk masuk ke SMA. Saat mereka SMA pun mereka bersekolah di tempat yang sama lagi, dan persahabatan mereka pun makin erat-erat saja. Setiap hari mereka jalani dengan hati yang senang. Hingga akhirnya persahabatan mereka semua diuji dengan kedatangan murid baru yang bernama Steffy ke sekolah mereka. Steffy itu sangat cantik dan juga baik hati dia sangat sopan, sampai di sekolah itu dia disebut sebagai seorang primadona.
Saat di kantin. “hai guys Steffy itu cantik banget ya? bener-bener cewek idaman” ungkap Iqbal kepada temannya. Salsha pun langsung menundukkan kepalanya. “aku ke kelas dulu ya guys?” kata Salsha sambil nada suara ingin menangis. “i..i..iya” semuanya menjawab dengan serentak.
“heh bal, kamu tahu gak sih kalau Salsha itu suka sama kamu, tapi kamu malah muji-muji itu murid baru” kata Cassie dengan nada kesel. dan Cassie pun langsung pergi mengikuti Salsha.
“yaa… yaa.. aku kan gak tahu, aku kan cuman muji Steffy aja kalau dia itu cantik, emang salah ya aku cuman muji dia?” tanya Iqbal kepada Aldi dan Kiki. “yaa sebenernya sih gak salah bal tapi ya kamu juga harus ngertiin perasaannya Salsha” ungkap Bang Kiki. Aldi pun ikut menganggukkan kepala.
“tapi sebenernya kamu itu suka sama siapa sih bal? Steffy atau Salsha?” tanya Aldi kepada Iqbal.
“kalau Salsha itu udah aku anggep kaya adik aku sendiri, masa aku harus pacaran dengan adikku sendiri?” ungkap Iqbal kepada Aldi dan Kiki.
“ya udah bal kalau gitu kamu jelasin semuanya ke Salsha biar dia gak salah paham, biar persahabatan kita gak jadi berantakan kayak gini, kan sayang kita udah bangun persahabatan ini dari kecil sampe kita segede ini, masa gagal cuman gara-gara masalah gini doang, masalah sepele, cuman gara-gara cinta. Bener gak di?” ungkap Kiki kepada Iqbal dan juga Aldi. “iya bener banget tuh ki!” jawab Aldi
Sesampainya di kelas. Salsha yang sedang menangis pun langsung mengusap air matanya dengan menggunakan tangannya sendiri. Iqbal pun langsung tiba-tiba duduk di samping Salsha.
“Hai Sal kamu nggak apa-apa?” tanya Iqbal kepada Salsha.
“aku gak apa-apa kok bal!” jawab Salsha kepada Iqbal.
“oke guys gimana kalau mulai sekarang kita bikin perjanjian kalau kita gak bakal pacaran dulu sampai kita umurnya udah 17 tahun!! yaa.. mungkin kalau kita udah berumur 17 tahun kita akan menghadapi semua masalah dengan kepala dingin, dengan lebih dewasa lagi. Dan mulai sekarang ini gak ada cinta-cintaan dulu, gak ada pacar-pacaran dulu sampai kita bener-bener dewasa dan karena kita masih remaja kita lewati hari-hari dengan penuh kasih sayang sebagai seorang sahabat. Dan persahabatan kita bakalan terus bahagia dan bersenang-senang tanpa seorang pacar.. setuju?” ungkap Iqbal kepada semuanya. “setuju, setuju banget!!” teriak semuanya kompak.
Mereka pun berpelukan semua sebagai seorang sahabat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar